Belakangan ini, dua istilah baru muncul dan menjadi tren di media sosial, yaitu “skena” dan “polisi skena”. Istilah-istilah ini mengacu pada suatu komunitas atau kelompok dan individu yang mengawasi atau menjaga kelompok tersebut. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai kedua istilah ini.
Apa Itu Skena?
“Skena” adalah sebuah istilah gaul yang merupakan singkatan dari “Sua, cengKErama, kelaNA”. Istilah ini menggambarkan sebuah kelompok atau komunitas yang menciptakan suasana untuk berinteraksi dan menjelajah bersama saat berkumpul. Sebagai ilustrasi, jika ada sebuah kelompok penggemar musik punk, mereka bisa dikenal sebagai “skena punk”.
Polisi Skena: Pengawas dalam Komunitas
Di sisi lain, “polisi skena” adalah individu-individu yang bertindak sebagai pengawas atau penjaga dalam kelompok skena. Tugas mereka adalah untuk memastikan bahwa aktivitas dalam skena berjalan dengan lancar, termasuk menerapkan aturan dan etika tertentu dalam kelompok tersebut.
Kedua istilah ini sering terdengar dalam konteks komunitas atau kelompok yang memiliki minat atau kesamaan tertentu, seperti penggemar musik, seni, atau budaya. Melalui istilah “skena” dan “polisi skena”, tercipta identitas dan solidaritas yang kuat di antara anggota kelompok.